LatihanSejarah Kelas 7 SM 1



1.      Berdasarkan analisis hasil kebudayaan yang ditinggalkan, kehidupan zaman prasejarah dibedakan menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam.
2.      Sumber  sejarah
o     Sumber lisan : keterangan langsung dari saksi dari peristiwa yang terjadi masa lampau atau dari oang yang menerima keterangan dari orang lain
             Umpama ; rekaman pidato, hasilwawancara, dan narasumber pelaku, atau saksi sejarah
o   Sumber tertulis. Sumber yang di peroleh melalui peninggalan peninggalan tertulis
       Umpama ; prasasti, dokumen naskah, surat perjanjian , buku, makalah dll
o   Sumber benda (artefak )  peninggalan benda benda budaya.
       Umpama ; bangunan prasati,patung sejata dll
3.      Ciri-Ciri Kehidupan Pada Masa Berburu dan Meramu
o   Kehidupan berpindah-pindah (nomaden)
o   Bahan makanan tergantung pada alam (food cathering)
o   Tinggal di gua-gua tepi pantai.
o   Sudah ada pembagian tugas.
o   Alat/perkakas terdiri dari batu berbentuk kapak perimbas dan kapak genggam
4.      Ciri - Ciri Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Bercocok Tanam
o   Hidupnya sudah menetap (sedenten).
o   Bahan makanannya hasil dari bercocok tanam (food producing).
o   Sudah mulai mengenal hidup bergotongroyong, dipimpin kepala suku.
o   Sudah mengenal perdagangan barter.
o   Alat pertaniannya terdiri dari kapak persegi dan kapak lonjong
5.       P engertian Perundagian adalah pertukangan,artinya orang yang memiliki ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan pekerjaan tertentu.
6.      Ciri kehidupan masa perndagian
o   Telah memiliki kehidupan yang menetap (sedenter).
o   Hasil kebudayaan berkembang dengan pesat,seperti benda-benda yang terbuat dari : perunggu,besi, dan gerabah yang sangat halus,serta perhiasan / manik-manik yang terbuat dari batu-batuan,dan dari kulit kerang.
o   Mata pencaharian adalah pertanian dengan cara berladang dan bersawah,masyarakatnya sudah mengenal perdagangan dengan sistem barter .
o   Sistem kepercayaan yang berkembang adalah pemujaan taerhadap roh nenek moyang, yang didahului persembahan terhadap roh nenek moyang ( ditemukannya bangunan pemujaan ).
7.      Zaman praaksara menurut geologi
o   Arkaekum
o    Paleozoikum
o   Mesozoikum
8.      Neozoikum
Ciri –ciri zaman batu tua (palaeolithicum):
o  Peralatan terbuat dari batu atau tulang yang masih kasar.
o  Jenis alat yang dipergunakan adalah kapak genggam, kapak perimbas dan alat serpih.
o  Manusia hidup mencari makan dengan meramu dan berburu.
o  Bertempat tinggal secara nomaden (berpindah-pindah).
o  Belum mengenal seni.
Alat yang ditinggalkan
o  Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “Chopper” (alat penetak/pemotong).
o  Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa yaitu alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi.
o  Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.
9.      Ciri –ciri zaman batu madya (mesolithicum)
o    Ditemukan Kjokkenmoddinger, yaitu: bukit-bukit karang hasil sampah dapur Ditemukan Abris Sous Roche, yaiu gua-gua sebagai tempat tinggal.
Manusia zaman ini sudah mengenal seni yang berupa lukisan pada dinding gua. Lukisan ini berbentuk cap tangan dan babi hutan.
Alat yang digunakan disebut peble atau kapak Sumatera.
 Sudah mulai mengenal kepercayaan
Alat-alat zaman Mesolithikum :
o  Kapak genggam (peble)
o  Kapak pendek (hache Courte)
o  pipisan (batu-batu penggiling)
o  Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
10.  Zaman batu muda (neolithicum)
Ciri – ciri
o  Peralatan sudah dihaluskan bahkan diberi tangkai.
o  Jenis alat yang diguakan adalah kapak persegi dan lonjong.
o  Pakaiannya terbuat dari kulit kayu. Perhiasannya terbuat dari batu dan manik-manik.
o  Telah bertempat tinggal menetap/sedenter.
o  Telah memiliki kemampuan bercocok tanam.
o  Telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Alat –alat
o   Kapak Persegi
o   Kapak Bahu
o   Kapak Lonjong
o   Perhiasan
o   Pakaian (dari kulit kayu)
o   Tembikar (periuk belanga)
11.  Megalithikum (Zaman Batu Besar )
o   Menhir, adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang
o   Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang, Adapu;a yang digunakan untuk kuburan
o   Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup
o   Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain
o   Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat
12.  Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang
disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Kelebihan teknik bivolve dari a cire perdue adalah dapat digunakan berkali-kali .
13.  Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
o   Kapak Corong ,Nekara Perunggu,Bejana Perunggu,Arca Perunggu
 
14.  Jenis manusia purba yang ditemukan diIndonesia (Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus, Homo)
15.  Meganthropus Paleojavanicus memiliki ciri-ciri :
o   Memiliki rahang bawah tebal dan kuat
o   Tubuh tegap
o   Tonjolan tulang pipi yang tebal,
o   Tonjolan kening tebal
o   Memiliki otot-otot kuat
o   Termasuk sebagai pemakan tumbuhan

16.  Ciri Ciri Pithecanthropus Erectus
o    Tinggi badan sekitar 165-180 cm
o     Volume otak berkisar antara 750-1350 cc
o     Bentuk tubuh dan anggota badan tetap
o     Alat pengunyah sangat kuat
o    Bentuk geraham kuat dengan rahang yang kuat
o     Tonjolan kening tebal
o    Hidung tebal
o   Bagian belakang kepala menonjol
17.  Bangsa melayu yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia dibedakan menjadi (Bangsa Proto Melayu seperti suku dayak,Toraja,Batak, Papua.  Bangsa Deutro Melayu suku melayu,,Minang,Jawa ,Bugis)
18.  Teori masuknya agama Hindu
o   Teori Brahmana
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para Brahmana. Brahmana merupakan kasta tertinggi dalam ajaran Hindu. Kasta Brahman merupakan satu-satunya kasta yang boleh mempelajari Kitab Weda.
o   Teori Ksatria
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh kaum Ksatria melalui penaklukan wilayah (ekspansi). Ksatria merupakan kasta kedua setelah Brahmana, yang terdiri dari prajurit perang.
o   Teori Waisya
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang yang melalui Indonesia dan kemudian mengajarkan ajaran agama Hindu ke penduduk setempat. Waisa merupakan kasta ketiga, yang terdiri dari para pedagang.
o   Teori Arus Balik
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa oleh para pelajar (orang Indonesia) yang belajar atau mendalami agama Hindu di India kemudian setelah mereka menempuh pendidikan, lalu mereka pulang dan mengajarkan (menyebarluaskan) ajaran Hindu kepada penduduk setempat.
19.   Empa  kasta di agama hindu
1. Kasta bhramana merupakan kasta tertinggi ,bertugas menjalankan upacara{_-upacara keagaman .Adapun yg termasuk kasta ini adalah para brahmana .
2. Kasta ksatria bertugas menjalankan pemerintaha yg termasuk kasta ini adalah para raja ,bang sawan ,&prajurit
3. Kasta waisya kasta dari golongan rakyat jelata ,seperti para petani &pedagag
4. Kasta sudra , merupakan kasta kasta yg paling rendah
20.  Peninggalan kerajaan Kutai
o   tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muarakaman;
o   kalung Cina yang di terbuat dari emas;
o   satu arca Bulus;
o   dua belas arca batu.
21.  Fungsi yupa sesungguhnya adalah tugu batuuntuk menambatkan lembu kurban. Aksara yang dipahatkan pada yupa berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh penguasa Kutai bernama Mulawarman. Mulawarman adalah orang Indonesia asli. Kakeknya, Kudungga, masih menggunakan nama asli Indonesia.
22.  Peninggalan kerajaan Tarumanegara
o   Prasasti Tugu
o   Prasasti Kebun Kopi
o   Prasasti Lebak
o   Prasasti Jambu
o   Prasasti Ciaruteun
o   Prasasti Pasir Awi
o   Prasasti Muara Cianten
23.  Peninggalan kerajaan Majapahit
o   Bangunan – Candi Panataran, Sawentar, Tiga Wangi, Muara Takus
o   Kitab – Negara Kertagama oleh Mpu Prapanca, Sitosoma oleh Mpu Tantular yang memuat slogan Bhinneka Tunggal Ika
o   Persenjataan – teknik pembuatan keris, tombak dan sebagainya
o   Arsitektur – Bentuk pendopo atau paviliun pada bangunan majapahit terdahulu, menjadi inspirasi berbagai bentuk bangunan keraton Jawa dan pada kompleks perumahan di Bali saat ini.
24.  Peninggalan kerajaan Mataram Kuno Dinasti Sanjaya
o   Prasasti Canggal (732 M) Gunung Wukir di Desa Canggal
o   Prasasti Mantyasih (907 M) dan Prasasti Wanua Tengah III (908 M)

25.  Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Syailendra
o   Prasasti Sojomerto, di Desa Sojomerto, Kec Reban, Kabupaten Batang
o   Prasasti Sangkhara, di Sragen
o   Prasasti Kalasan, di kec Kalasan, Sleman
o   Prasasti Klurak, di Desa Kelurak, di utara Kompleks Percandian Prambanan
o   Prasasti Ratu Boko (792 M) Yogyakarta
26.  Candi Mataram Hindu
o   Candi Gatutkaca, Candi Bima, Candi Dwarawati, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Puntadewa, Candi Sembrada, Candi Srikandi, Candi Gedong Songo
27.  Candi Mataram Budha
o   Candi Sari, Candi Mendut, Candi Sewu, Candi Pawon, Candi Borobudur.
28.  Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
o   Prasasti Kota Kapur di Bangka
o   Prasasti Telaga Batu ditemukan pada tahun 1918
o   Prasasti Karang Berahi ditemukan pada tahun 1904
o   Prasasti Kedukan Bukit ditemukan pada tahun 1920
o   Prasasti Talang Tuo ditemukan pada tahun 1920
o   Prasasti Boom Baru
29.  Prasasti Kota Kapur adalah prasasti tertua yang bertahun 682 masehi. Prasasti ini menceritakan perjalanan Dapunta Hyang dari Minanga dengan perahu berasama 20.000 pasukan dan 200 peti perbekalan serta 1.213 tentara yang berjalan kaki.
30.  Sebab Kemundurankerajaan Sriwijaya
o   Kerajaan Sriwijaya berulang kali diserang oleh Kerajaan Colamandala dari India yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa.
o    Kerajaan taklukan Sriwijaya (Ligor, Tanah Genting Kra,  Kelantan, Pahang, Jambi, dan Sunda) banyak yang melepaskan diri dari Sriwijaya.
o   Terdesak oleh perkembangan kerajaan di Thailand yang meluaskan pengaruhnya ke arah selatan (Semenanjung Malaya).
o   Kerajaan  Sriwijaya terdesak  dengan pengaruh  Kerajaan Singasari yang menjalin hubungan dengan Kerajaan Melayu (di Jambi).
o   Mundurnya perekonomian dan   perdagangan  Kerajaan Sriwijaya karena bandar-bandar pentingnya sudah melepaskan diri dari Kerajaan Sriwijaya.
o  Adanya serangan dari Raja Dharmawangsa 990 M.
o  Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275 – 1292.
o  Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai.
o  Adanya serangan kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada, 1477. Sehingga Sriwijaya menjadi taklukkan Majapahit
31.  Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, di dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri atas 4 baris syair. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman. Raja Purnawarman merupakan salah seorang raja dari Kerajaan Mataram Kuno.
32.  .Faktor yang menguntungkan Sriwijaya sebagaiKerajaanMaritim
o   Faktor geografis, letaknya yang strategis dalam jalur dagang antara India dan Tiongkok lebih ramai setelah jalan darat India  - Tiongkok terputus
o   Muara sungai di Sumatera lebar dan landai mudah dilayari
o   Faktor ekonomis, di sumatera banyakhasil untuk diperdagangkan ,misalnya penyu,gading,kapur barus
33.  Sebab kemunduran dan keruntuhan kerajaan Sriwiaya
o   Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M, ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya ialah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya.
o   Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintahkan oleh Raja Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa.
o   Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi), Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya.
o   Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.
o   Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit
34.  Sebab kemunduran Majapahit
o   Penyearan agama Islam
o   Wafatnya Gajah Mada
o   Terjadiperang saudara  (perang paregreg)
o   Berdirinya kerajaan Islam
35.  Contoh langgam jawa tengah yaitu Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur. Pada umumnya candi langgam jawa tengah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.    Candi berbentuk tambun dengan atap berundak-undak
2.    Reliefnya tibul agak tinggi dengan hiasan lukisan bercorak naturalis
3.    Puncak candi berbentuk ratna atu stupa
4.    Candi terbuat dari batu andesit
5.    Candi induk terletak di tengah halaman
6.    Candi menghadap ke arah timur
36.  Candi langgam jawa timur memiliki bentuk berlawanan dengan candi langgam jawa tengah. Contoh bangunan candi langgam jawa timur, yaitu Candi Jago, Candi Singasari, Candi Ceto, dan Candi Penataran. Pada umumnya candi langgam jawa timur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.    Candi berbentuk ramping dan atapnya merupakan perpaduan dari tingkatan
2.    Reliegnya timbul sedikit dan hiasan lukisannya berbentuk simbolis menyerupai wayang kulit
3.    Puncak candi berbentuk kubus
4.    Candi terbuat dari batu bata
5.    Candi induk terletak di belakang halaman
6.    Candi enghadap ke arah bara
37.  Raja pertama darikerajaan Kutai adalah Kudungga
38.  Raja terkenal kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa
39.  Raja terkeal kerajaan Majapahit adalah Hayam Wuruk
40.  Peninggalan sejarah bercorak Hindu adalah Candi Prambanan,candi Cangkuang,CandiDieng,Prasasti,,Karya Sastra Negarakertagama, ditulis oleh Mpu Prapanca.Sutasoma ditulis Mpu Tantular,Arjunawiwaha ditlis Mu Kanwa
Sutasoma,ditulis Mpu Tantular
BercorakBudha adalah Candi seperti Borobudur,Pawon,Mendut,Kalasan,Muara Takus,Biaro Bahal,Candi Tinggi
Peninggalan sejarah berupa candi yang bercorak Buddha antara lain sebagai berikut :
a. Candi Borobudur, candi Pawon, dan candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
b. Candi Kalasan di Desa Kalasan, terletak di Yogyakarta merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
c. Candi Gedhongsongo di Semarang, Jawa Tengah.
d. Candi Muara Takus, di Bangkinang, Riau.
e. Candi Biaro Bahal, di Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
f. Candi Tinggi, di Batanghari, Jambi.

Peninggalan lain Prasasti ,karya sastra
Dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Otonomi Daerah

Rangkuman IPS Kls 7 Potensi SDM dan Kemaritiman ,Dinamika Penduduk

Rangkuman Flora dan Fauna 2 Kl 7 sm1