latihan persiapan ulang kelas 8 sm 2
1.
Sebab umum Perang Dunia 1( 1914 – 1918 )
Sebab umum :
1. Politik balas dendam Prancis
terhadap Jerman
2. Persaingan Jerman vs Inggris
dalam memperebutkan daerah jajahan yg banyak sumber
bahan bakunya
3. Persaingan Jerman dan Rusia
memperebutkan laut tengah (politik air hangat )
4. Pertentangan antara Rusia dan
Hungaria di Balkan dalam memperebutkan sumber minyak
5. Perlombaan persenjataan
6. Politik Aliansi / persekutuan
yaitu:
7. Triple entente (prancis, Inggris, Rusia) vs Triple
Aliance (Jerman, Italia, Austria). Inilah yang menjadi cikal bakal PD 1
2.
Sebab Khusus Perang Dunia 1
Perang
ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang
Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo
th 1914 Perang Parit
Perang
Parit
3.
Sebab umum Perang dunia 2
Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang
Dunia II.
1.
Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme.
Liberalisme memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme
mengekang kebebasan warga negara.
2.
Persekutuan mencari kawan.
3.
Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena
kekalahan dalam PD I.
4.
Perlombaan senjata antarnegara.
5.
Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah
jajahan.
6.
Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.
4.
.Sebab Khusus Perang Dunia 2
Di
kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut
Amerika
Serikat
di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.
Di
kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas
Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut
kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian
besar Polandia dikuasai Jerman.
5.
Alasan Amerika Serikat terlibat dalam
perang dunia 1
Ketika
sebuah kapal-U Jerman menenggelamkan kapal pesiar Britania RMS Lusitania
tanggal 7 Mei 1915 yang menewaskan 128 warga Negara Amerika Serikat, Presiden Woodrow
Wilson menegaskan
bahwa “Amerika Serikat terlalu bangga untuk berperang”,
6.
Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang
social
Industri
peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan
menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun dikeluarkan di
beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan
yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.
Timbulnya pertentangan kelas antara majikan dan buruh
Kaum wanita mendapat tempat yang sama dengan kaum pria
Kesengsaraan dan penderitaan
Berdirinya Liga Bangsa-Bangsa (LBB), 20 April 1919
yang diprakarsai oleh presiden
7.
Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang
Politik
1. Beberapa kerajaan besar berubah menjadi
negara republik, contohnya : Rusia, Turki, Austria-Hongaria
2. Lahirnya negara-negara baru seperti
Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia dan Hongaria.
3. Munculnya paham-paham baru, seperti
komunisme, fasisme dan naziisme.
Dampak/akibat
yang ditimbulkan adalah adanya perubahan teritorial dan munculnya paham-paham
baru.
8.
Akibat Perang Dunia 2 dalam bidang
Politik
Bidang Politik
¤ Munculnya
dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power), yakni Amerika Serikat
dengan ideologi Demokrasi Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan
ideologi komunisnya.
¤ Terjadi
persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang
dingin (cold war). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir
setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadi Commonwealth of Independent
State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba
mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aliansi (persekutuan),
seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu fakta
pertahanan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi
bentukan Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet
bersama negara- negara Eropa Timur,
¤ Munculnya
negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan
Srilanka.
9. .Akibat
Perang Dunia 2 dalam bidang Sosial
o
T Imbulnya golongan cerdik pandai yang
melakukan penelitian termasuk penelitian
bidang persenjataan
o
Tumbuh dan berkembangnya badan-badan
social untuk menolong umat manusia yang menderita karena perang
o
Untuk membantu penduduk yang menderita
akibat korban Perang Dunia II, PBB membentuk UNRRA ( United Nations Relif
Rehabilitation Administration).
10. Latar Belakang penjajahan Jepang di
Indonesia
o
Kaisar Mutsuhito menerapkan Restorasi Meiji
o
Jepang mnerapkan kebijakan imperialis Hakko –Ichi-u
o
Jepang membutuhkan bahan mentah untuk membangun negara
11. Tujuan Jepang menjajah Indonesia
o
Menguasai sumber daya alam
o
Menguasai dan memanfaatkan sumber daya manusia
12. Organisasi
militer yang dibentuk Jepang Heiho dan
Pembela Tanah Air ( PETA)
13. Dampak
pendudukan Jepang dalam bidang politik bagi Indonesia
Sejak awal pemerintahannya, Jepang
melarang bangsa Indonesia berserikat dan berkumpul. Oleh karena itu, Jepang
membubarkan organisasi-organisasi pergerakan nasional yang dibentuk pada masa
Hindia Belanda, kecuali MIAI. MIAI kemudian dibubarkan dan digantikan dengan
Masyumi.
Pemerintah
Jepang berhasil melakukan pengekangan terhadap berbagai kegiatan pergerakan
nasional, namun tidak berhasil mengekang berkembangnya kesadaran nasional
bangsa Indonesia menuju Indonesia merdeka.
14.
Dampak
pendudukan Jepang dalam bidang ekonomi
Jepang berusaha untuk mendapatkan
dan menguasai sumber-sumber bahan mentah untuk industri perang. Jepang membagi
rencananya dalam dua tahap.
Memasuki
tahun 1944 tuntutan kebutuhan pangan dan perang makin meningkat. Pemerintah
Jepang mulai melancarkan kampanye pengerahan barang dan menambah bahan pangan
secara besar-besaran yang dilakukan oleh Jawa Hokokai melalui nagyo kumiai
(koperasi pertanian), dan instansi pemerintah lainnya
Tindakan
pemerintah ini menimbulkan kesengsaraan. Penebangan hutan (untuk pertanian)
menyebabkan bahaya banjir, penyerahan hasil panen dan romusa menyebabkan rakyat
kekurangan makan, kurang gizi, dan stamina menurun. Akibatnya, bahaya kelaparan
melanda di berbagai daerah dan timbul berbagai penyakit serta angka kematian
meningkat tajam. Bahkan, kekurangan sandang menyebabkan sebagian besar rakyat
di desa-desa telah memakai pakaian dari karung goni atau "bagor",
bahkan ada yang menggunakan lembaran karet.
15.
Dampak
pendudukan Jepang dalam bidang social
eksploitasi tenaga manusia. Hal ini
akan membawa dampak terhadap mobilitas sosial masyarakat Indonesia. Puluhan
hingga ratusan ribu penduduk desa yang kuat dikerahkan untuk romusa membangun
sarana dan prasarana perang, seperti jalan raya, jembatan, lapangan udara,
pelabuhan, benteng bawah tanah, dan sebagainya. Mereka dipaksa bekerja keras
(romusa) sepanjang hari tanpa diberi upah, makan pun sangat terbatas.
Akibatnya,banyak yang kelaparan,
sakit dan meninggal ditempat kerja. Untuk mengerahkan tenaga kerja yang banyak,
di tiap-tiap desa dibentuk panitia pengerahan tenaga yang disebut Rumokyokai.
Tugasnya menyiapkan tenaga sesuai dengan jatah yang ditetapkan. Untuk
menghilangkan ketakutan penduduk dan menutupi rahasia itu maka Jepang menyebut
para romusa dengan sebutan prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja. Menurut
catatan sejarah, jumlah tenaga kerja yang dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar
negeri seperti ke Burma, Malaya, Vietnam, dan Mungthai/Thailand mencapai
300.000 orang.
16. Jepang
menyerah kepada sekutu pada tanggal 14
Agustus 1945
17. Tujuan dibentuk BPUPKI
adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting berhubungan dengan
pembentukan negara Indonesia medeka atau mempersiapkan hal-hal penting mengenai
tata pemerintahan Indonesia merdeka.
18. BPUPKI mulai bekerja dalam sidang pertama dari tanggal 29 Mei 1945
sampai 1 Juni 1945. Tujuannya merumuskan dasar negara
19. 22 Juni 1945 Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja panitia sembilan
ke anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan Indonesia merdeka
yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter
20. Alasan
perubahan sila pertama dari Piagam Jakarta
Wilayah
Indonesia bagian timur yang kebetulan mayaoritas beragama Kristen dan katolik
tidak meneriam sial pertama. Demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maka
sila pertama dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa
21.
Pada masa persidangan sidang , BPUPKI membahas
rancangan undang – undang dasar
Pada sidang BPUPKI II tanggal 10 – 16 Juli 1945, dibahas tentang rancangan undang-undang dasar (UUD) yang diserahkan kepada sebuah panitia. Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia ini menyetujui Piagam Jakarta sebagai inti pembukaan UUD. Selain itu juga dibentuk panitia kecil Perancang UUD 1945 yang diketuai oleh Supomo. Anggota Panitia kecil adalah Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, R.B. Singgih, Sukiman, dan Agus Salim. Berikut ini hasil kerja panitia kecil yang dilaporkan tanggal 14 Juli 1945.
a. Pernyataan Indonesia Merdeka.
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar (Preambul).
c. Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh).
Pada sidang BPUPKI II tanggal 10 – 16 Juli 1945, dibahas tentang rancangan undang-undang dasar (UUD) yang diserahkan kepada sebuah panitia. Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia ini menyetujui Piagam Jakarta sebagai inti pembukaan UUD. Selain itu juga dibentuk panitia kecil Perancang UUD 1945 yang diketuai oleh Supomo. Anggota Panitia kecil adalah Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, R.B. Singgih, Sukiman, dan Agus Salim. Berikut ini hasil kerja panitia kecil yang dilaporkan tanggal 14 Juli 1945.
a. Pernyataan Indonesia Merdeka.
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar (Preambul).
c. Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh).
22. Tugas
pokok PPKI mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia
23. Pemilihan
Rengasdengkolk sebagai empat pengamanan Soekarno – Hatta didsarkan pada
perhitungan militer .Antara anggota peta Daidan Purwakarta dan Daidan Jakarta
terdapat hubungan erat sejak mereka
mengadakan latihan bersama.Secara geografis ,Rengasdengklok letaknya
terpencil.Dengan demikian akan dapat dilakukan deteksi dengan mudah terhadap gerakan
tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok.
24. Para
pemuda meginginkan Sukarno Hatta untuk dibawa dari
Rengasdengklok ke Jakarta karena telah mendapatkan Jaminan dari Ahmad Subarjo.
25. Alasan
golongan muda mendesak Ir.Sukarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
karana Jepang telah kalah perang dan terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia.
26.
Alasan golongan muda mengasingkan
Sukarno ke Rengasdengklok untuk menjauhkan dari pengaruh Jepang
27.
Poklamasi kemerdekaan pada awalnya di
rencanakan di lapangan IKADA tetai karena masalah keamanan maka proklalamasi
kemerdekaan di rumbah tempatnya
28.
Perumusan teks proklamasi di laksanakan
di rumah Laksamana Tadashi Maeda karena
Laksamana Maeda
mendukung perjuangan Bangsa Indonesia
Faktor Keamanan
: Hak prerogatif kekuasaan wilayah militer angkatan laut yang tidak dapat
diganggu gugat oleh angkatan Darat.
29.
Peranan Sukarni dalam perumusan teks proklamasi kemerdekaan
a.mengusulkan
agar yang menandatangani teks Poklamasi Bung Karno dan Bung Hattta atas nama
bangsa Indonesia
b.Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera
memproklamasikan kemeedekaan
30.
Peran Fatmawati
Menjahit
BenderaPusaka Sang Saka Merah Putih
31.
Peran Sayuti Melik
Mengetik
teks ProklamasiKemerdekaan Indonesia
32.
Peran B.M Diah
Sebagai
wartawan yang menyiarkan kabar berita kemerdekaan Indonesia keseluruh tanah air
33.
Pengibar
bendera Latif Hendraningrat,S.Suhud dan Tri Murti
34.
Media
yang berperan menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia Kantor
berita donei,radio ,kawat telepon,surat kabar,pamphlet,coretan di tembok
35.
Perbedaan teks proklamasi kemerdekaan
yang ditulis tangan dan yang diketitk
|
o.
|
Teks Proklamasi ttg
|
Teks Proklamasi Otentik
|
|
1.
|
Proklamasi
|
PROKLAMASI
|
|
2.
|
Hal 2
|
Hal-hal
|
|
3.
|
Tempoh
|
Tempo
|
|
4.
|
Djakarta,17-8-05
|
Djakarta, hari 17
boelan 8 tahoen 05
|
|
5.
|
Wakil-wakil bangsa
Indonesia
|
Atas
nama bangsa Indonesia
|
|
6.
|
belum
ditandatangani
|
Ditandatangani oleh
Soekarno-Hatta
|
|
7.
|
Ditulis
tangan oleh Ir.Soekarno
|
Diketik
oleh Sayuti Melik
|
36.
Makna Proklamasi kemerdekaan
makna
dan arti penting proklamasi kemerdekaan Indonesia :
a. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
b. Apabila dilihat dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
c. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
d. Proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
e. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.
Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure.
a. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
b. Apabila dilihat dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
c. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
d. Proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
e. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.
Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure.
37.
Golonga n muda yang menjadi saksi
perumusan teks proklamasi kemerdekaan
oleh SoeSayuti melik,Soekarni,BM Diah
38.
Proses terbentuknya NKRI dan
kelengkapannya
1.Pengsahan
UUD 1945 serta pengangkatan presiden dan wakil Presiden
2.Pembentukan
kementrian dan Pembagian daerah
3.Pembentukan
Komite Nasional Indonesia
4.Pembentukan
BKR dan Badan Ketentaraan
39. Hasil
sidang PPKI I
1.Mengesahkan Undang Undang Dasar, selanjutnya disebut
Undang-Undang Dasar 1945.
2.Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia
dan Drs. Mohamad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
3.Untuk sementara Presiden akan dibantu oleh sebuah Komite
Nasional.
40.
Hasil sidang PPKI II
Sidang
tanggal 19 Agustus 1945 dengan keputusan
1.Penetapan
12 Kementrian dalam lingkungan Pemerintahan
2.Pembagian
Daerah Republik Indonesia menjadi Delapan Propinsi
3.Pembentukan
Komite Nasional Indonesia Pusat
41.
Tujuan pembentukan BKR
Untuk
menjaga keselamatan rakyat ,sebagai badan keamanan dan keselamatan rakyat
42.
Alasan pemerintah tidak membentuk badan
ketentaraan
Untuk
menghindari timbulnya permusuhan dengan
sekutu
43.
Makna peristiwa lapangan IKADA
1.Menunjukkan
kewibawaan pemerintah Republik Indonesia
kepada rakyatnya
2.Timbulnya
kepercayaan rakyat terhadap potensi sendiri
3.Mempertemuakan
rakyat dengan pemerintah republik Indonesia
44.
Makna pembangunan tugu muda di Semarang
Tugu Muda berbentuk
seperti lilin yang mengandung makna semangat juang para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan RI tidak akan pernah padam.
45.
Bentuk sikap Sultan dalam mendukung Proklamasi kemerdekaan
Pada
tanggal 27 Sepember 1945 KNI Daerah Yogyakarta mengumumkan bahwa kekuasaan di daerah itu telah berada di tangan
pemerintah Republik Indonesia
46.
lapangan IKADA
Lapangan Ikada merupakan lapangan
luas di bagian pojok timur yang saat ini ditempati oleh kawasan Monas. Sejak
jauh sebelum Senayan dibangun, Lapangan Ikada yang sebelumnya dikenal sebagai Lapangan
Gambir,
Komentar
Posting Komentar