Latihan Sosiologi Kelas 7 Persiapan Ujian SM 2
1. Interakasi sosial asosiatif
adalah hubungan yang mengarah ke hal hal yang bersifat positif sehingga
menimbulkan persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat.
2. Bentuk
interaksi sosial Asosiatif : kerjasam ,akomodasi,asimilasi,akulturasi
3. Interakasi sosial diassosiatif
adalah hubungan yang mengarah ke hal hal yang bersifat negatif sehingga
menimbulkan perpecahan/konflik dalam masyarakat.
4. Bentuk
interkasi sosial dissosiatif ,persaingan,kontravensi,konflik,pertentangan
5. Kerja
Sama usaha bersama individu/ kelompok untuk mencapai tujuan yang sama
6.
Kerjasama spontan (spontaneous
cooperation), yaitu kerjasama yang timbul secara spontan(MENOLONG KORBAN KECELAKAAN
DIJALAN RAYA)
7.
Kerjasama
langsung (directed cooperation), yaitu kerjasama yang terjadi karena adanya
perintah atasan atau penguasa.( SISWA 7 c MEMBUAT MADING KELAS ATAS PERINTAH
WALI KELAS)
8.
Kerjasama
kontrak kerjasama yang berlansung atas
dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu(NEYMAR
DIKONTRAK MENJADI PEMAIN BARCELONA)
9.
Kerjasama
tradisional yaitu kerja sama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem
sosial(GOTONG ROYONG MEMBANGUN JEMBATAN)
10. Bentuk
kerja sama Kerukunan(Gotong royong ,tolong menolong antar warga
masyarakat)
11. Bentuk
Kerja sama bargaining,( Perjanjian
mengenai tukar menukar barang/jasa antara dua organisasi atau lebih)
12. Bentuk
kerja smaa kooptasi, (PENERIMAAN
UNSUR UNSUR BARU DALAM KEPEMIMPINAN Pemilihan anggota baru dr
suatu badan musyawarah oleh anggota yg telah ada)
13. Bentuk
kerja sama koalisi,( Gabungan
2 organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama (kerja sama antara
beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dl parlemen , KOALISI misalnya
GERINDRA DAN HANURA DALAM PILGUB
RIAU)
14. Bentuk
kerja sama joint ventureKERJASAMA DALAM PENGUSAHAAN PROYEK- PROYEK TERTENTU
Contoh pengeboran anara PT CALTEX dg PERTAMINA
10 AKOMODASI
Proses penyesuaian sosial dalam suatu
interaksi sosial untuk meredakan pertentangan/pertikaian.
11 Tujuan akomodasi
Mengurangi
pertentangan,mencegah meledaknya pertentangan
15. Koersi
(Akomodasi dengan cara paksaan
16. Arbritasi
(Akomodasi dengan cara meminta bantuan pihak ketiga. Dan pihak ke tiga
memberikan keputusan)
17. Kompromi
(Akomodasi dimana pihak pihak yang
bertikai saling mengurangi tuntutan )
18. Mediasi
(Akomodasi dengan cara meminta bantuan pihak ke tiga,tapi piwewenaang
memutuskan masalahhak ketiga sebatas sebgai penasehat tidak mempunyai
19. Konsiliasi
Akomodasi dengan cara mempertemukan keinginan keinginan pihak yang bertikai
untuk mencapai persetujuan yang sama
20. Toleransi
Akomodasi tanpa persetujuan formal timbul secara tidak sadar dan tanpa rencana
yang disebabkan keinginan untuk menghindari konflik
21. Stalemate
Bentuk akomodasi yang mana pihak pihak yang bertikai berhenti karena tidak ada
kemungkinan untuk melanjutkan pertentangan
22. Ajudikasi
Bentuk akomodasi yang mana penyelesaian masalah di lakukan di pengadilan
23. Faktor
yang menyebabkan mudahnya asimilasi ,toleransi,kesempatan seimabng di bidang
ekonomi, sikap terbuka,menghargai,perkawinan campur
24. Faktor
penghambat asimilasi, perbedaan fisik,perbedaan latar belakang yang
ekstrim,prasangka pribadi yang negatif.
25. ASIMILASI
Usaha untuk mengurangi perbedaan antara individu/kelompok demi tujuan bersama.( Percampuran 2 kebudayaan yang
menghasilkan kebudayaan baru )( CONTOH ASIMILASI TERJADINYA PERKAWINAN
CAMPURAN)
26. Akulturasi
Proses dimana suatu masyarakat dihadapkan pada unsur budaya asing sehingga
lambat laun budaya asing tersebut diterima ke dalam budaya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya budaya yang ada( Percampuran 2 kebudayaan yang tetap
mempertahankan kebudayaan asli (Masjid kudus merupakan contoh akulturasi budaya
hindu islam )
27. Kontravensi ialah bentuk interaksi sosial yang berada di
antara persaingan dan
pertentangan.
pertentangan.
28. Konflik/pertentangan
Pertentangan adalah suatu proses sosial di mana seseorang atau kelompok dengan
sadar atau tidak sadar menentang pihak lain yang disertai ancaman atau
kekerasan untuk
mencapai tujuan atau keinginannya. Konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaan
mencapai tujuan atau keinginannya. Konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaan
29. Bentuk persaingan,persaingan ekonomi
,kebudayaan,kedudukan ,ras
30. Contoh
Persaingan ekonomi, contohnya perang iklan menawarkan produk, baik di media
massa cetak maupun elektronik; persaingan memperoleh pekerjaan
massa cetak maupun elektronik; persaingan memperoleh pekerjaan
31. Pertentangan
suatu bentuk interaksi sosia di
mana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang
pihak lawan yang disertai ancaman kekerasaan
32. Hal yang menyebabkan pertentangan , perbedaan individu,perbedaan kebudayaan,perbedaan
kepentingan,perbedaan sosial
33. Tujuan interaksi sosial ,terciptanya hubungan yang
harmonis,terpenuhinya kebutuhan ,sarana mewujudkan keteraturan
Komentar
Posting Komentar