Latihan PPKN Kelas 9 ,Pancasila
1. Pancasila adalah ideologi
dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla
berarti dasar.
2. Pada tanggal 1
Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
3.
Dari Panitia Kecil itu dipilih 9 orang yang dikenal dengan Panitia Sembilan, untuk menyelenggarakan tugas itu. Rencana mereka itu
disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian diberi nama Piagam Jakarta.
4.
Tokoh yang
mengajukan rumusan Pancasi.Moh Yamin,Ir Soekarno,Soepomo
6. Nilai- nilai Pancasila diambil dari nilai – nilai luhur
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala.
7. Pancasila sebagai pandangan hidup sering disebut dengan way
of life, weltanschauung, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup,
dan petunjuk hidup sehari-hari. Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai
petunjuk hidup sehari-hari
8. Pancasila sebgai dasar negara ,dipergunakan sebagai dasar
mengatur pemerintahan negara. Dengan tujuan, pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan suatu negara.
9. Pancasila sebagai idiologi
bersifat terbuka artinya terbuka
terhadap pemikiran,pandangan baru yang sesuai dengan zaman
10. Faktor yang mendorong pemikiran
keterbukaan Pancasila adalah ( kebutuhan masyarakat akan pedoman yang jelas dan kuat dalam
menghadapi perkembangan pembangunan sehingga tidak mengulangi hal – hal yang
kurang baik yang pernah terjadi di masa lampau ,Kesadaran masyarakat terhadap
nilai- nilai Pancasila yang bersifat abadi dalam menghadapi kemajuan pada era
globalisasi untuk mencapai tujuan nasional )
11. Pancasila sebagai ideologi dapat
diartikan sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita
mengenai sejarah,masyarakat,hukum,negara yang bersumber dari kebudayaan
Indonsia
12. Idiologi sangatlah penting bagi suatu negara agar tidak
terombang – ambing oleh pengaruh
globalisasi sehingga tetap dapat memeberikan arah bagi perjuangan bangsa
dan negara dalam melaksanakan pembangunan
13. Nila- Nilai juang yang terkandung dalam merebut
dan mempertahankan kemerdekaan (
nilai religius,nilai rela berkorban,nilai harga diri,nilai pantang mundur,nilai
patriotisme,nilai rasa senasib dan sepennggungan dll
14. Pada masa ini 1945-1950,
Dasar negara yang digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945 yang
presidensil, namun dalam prakteknya system ini tidak dapat terwujudkan setelah
penjajah ,muncul upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar Negara
dengan faham komunis oleh PKI melalui pemberontakan di Madiun pada tahun 1948
dan olen DI/TII yang ingin mendirikan Negara dengan agam Islam.
15. Pada periode ini 1950-1959
Penerapan pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang pada nyatanya tidak dapat menjamin stabilitas pemerintahan. Walaupun dasar Negara tetap Pancasila, tetapi rumusan sila keempat tidak berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak.
Penerapan pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang pada nyatanya tidak dapat menjamin stabilitas pemerintahan. Walaupun dasar Negara tetap Pancasila, tetapi rumusan sila keempat tidak berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak.
16.
Periode ini 1956-1965
dikenal sebagai demokrasi terpimpin, Maka terjadilah berbagai penyimpangan
penafsiran terhadap Pancasila dalam konstitusi.akibatnya presiden Soekarno
menjadi otoriter, diangkat menjadi presiden seumur hidup, politik konfrontasi,
dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis, yang ternyata tidak cocok
dengan kehidupan Negara Indonesia
17. Kesimpulan Penyimpangan sistem pemerintahan Orde Lama
a.
MPRS mengangkat ir.Soekarno sebagai
presiden seumur hidup.
b.
Penyimpangan ideologis, konsepsi
Pancasila berubah menjadi NASAKOM (nasionalis, agama, komunis)
c.
Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif
d.
DPR hasil pemilu dibubarkan
Presiden
18.
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan
yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama dan akan melaksanakan
Pancasila secara murni dan konsekwen.
19. Dalam pemerintahannya presiden Soeharto Orde Baru melakukan beberapa
penyimpangan dalam penerapan Pancasila,
a.
yaitu diterapkannya demokrasi
sentralistik, demokrasi yang berpusat pada pemerintah .
b.
memegang kendali terhadap lembaga legislative,
eksekutif dan yudikatif sehingga peraturan yang di buat harus sesuai dengan
persetujuannya.
c.
Orde Baru menempatkan Pancasila dan
UUD 1945 sebagai sesuatu yang keramat
d.
Penafsiran Pancasila sebagai idiologi yang
terbuka dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusi berada di tangan negara
20. Pada masa Orde Baru pemerintahan secara formal mensosialisasikan nilai –
nilai Pancasi melalui TAP MPR No.II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila.
21. Globalisasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan
semakin menyatunya dunia dalam segala
aspek kehidupan sehingga menjadi sebuah
kelompok masyarakat global
22. Globalisasi dapat menggeser nilai – nilai yang telah ada ,baik ke arah
yang bersifat positif maupun negatif
23. Ancaman terhadap nilai – nilai luhur Pancasila di Era Global
a.
Masalah narkotika
b.
Keimigrasian
c.
Terorisme
d.
Konflik kekerasan
e.
Lunturnya etika
f.
KKN
g.
dll
24. .Nilai nilai yang terkandung pada Pancasila merupakan suatu cerminan
dari kehidupan masyarakat
Indonesia.Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai –
nilai tersebut
25. Sikap yang perlu ditanamkan pada setiap generasi untuk menciptakan masa
depan yang baik serta dapat mempertahankan nilai –nilai Pancasila
a.
Meningkatkan keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Maha Esa
b.
Lebih selektif menerima
pengaruh dari budaya asing
c.
Bertsikapsantun , toleran
d.
Mengikuti berbagaikegiatan di
sekolah ,masyarakat yang mendorong bertumbuhnya nasionalisme
e.
Bekerja keras dan giat belajar.
f.
dll
Komentar
Posting Komentar