Rangkuman persiapan Ujian SM 1 IPS
1.
Pengertian
ruang
o
Tempat permukaan bumi
o
Baik secara secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang
o
Digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal
2.
Setiap
pagi kita bisa saksikan orang pergi bekerja ke daerah lain misalnya dari
Bangkinang ke Pekanbaru, dari Duri ke Dumai.Hal tersebut merupakan wujud dari
pergerakan manusia yang disebut
mobilitas penduduk
3.
Sumatera Barat juga menjadi penyangga
kebutuhan pangan terutama beras bagi provinsi tetangga, yaitu provinsi
Riau. Hal ini dilatar belakangi oleh banyak nya alih fungsi lahan dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir di Riau yang tadi nya lahan pertanian beralih
fungsi menjadi lahan sawit atau tanaman perkebunan lain nya (karet dan kelapa).
Sehingga Riau hanya mampu memenuhi 50 % dari kebutuhan beras nya dan harus
mendatangkan dari Sumatera Barat yang surplus produksi beras.Hal tersebut
menunjukkan pengaruh interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi
4. Simbol pada peta
·
Sungai
Berdasarkan bentuknya,
simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai yang memiliki bentuk
garis yang tidak lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di peta.
·
Jalan raya
Jalan raya disimbolkan
dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang sebenarnya
tidak lurus. Simbol jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.
·
Batas negara
Batas negara disimbolkan
dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang menyebutkan batas
negara ini termasuk ke dalam simbol garis.
·
Batas propinsi
Selanjutnya adalah batas
propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang
berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas propinsi
ini dikategorikan sebagai simbol garis.
Itulah beberapa contoh
simbol- simbol di dalam peta yang dikategorikan sebagai simbol garis.
Sebenarnya simbol garis ini masih banyak lagi jenisnya selain dari yang telah
disebutkan di atas, seperti batas daerah, atau jalan- jalan yang berada di
daerah yang bukan merupakan jalan raya.
5. Bentuk.skala peta , skala verbal, skala angka, skala batang atau grafis
6.
Contoh
Diketahui sebuah peta mempunyai skala 1.10.000.000. Sedangkan jarak kota X
dengan kota Y
Adalah
5 cm.Maka berapa jarak sebenarnya diantara kota X dengan Y....
Diketahui
sebuah peta mempunyai skala 1:10.000.000. Sedangkan jarak kota X dengan kota Y
adalah 5cm. Maka berapa jarak sebenarnya diantara kota X dengan kota Y ?
Jawab
:
Jarak
yang sesungguhnya adalah 5 cm / 1 : 10.000.000
= 5 ×
10.000.000 / 1
=
50.000.000 cm.
Jadi,
jarak yang sesungguhnya dari kota X ke kota Y
7. letak Astronomis
Indonesia. Letak astronomis Iindonesia berada pada . . . .
letak astronomis, Indonesia berada di 6o LU (Lintang
Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).
Dampak
letak astronomis Indonesia
Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di
wilayah dengan iklim tropis yang mempunyai ciri-ciri:
§
curah
hujan yang tinggi
§
terdapat
hutan hujan tropis yang luas
§
sinar
matahari sepanjang tahun
§
dan,
kelembaban udara yang tinggi
8. Selain itu, Indonesia
berada di garis bujur 95o BT (Bujur
Timur) – 141o BT (Bujur Timur). Letak ini
menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.
9. Letak geografis adalah
letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi… dan semua tempat,
termasuk Indonesia punya letak geografiss.
Letak geografis menentukan
letak posisi suatu daerah dengan daerah yang lain.
Apabila dilihat dari letak
geografisnya, Indonesia berada di antara Benua
Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak geografis indonesia
juga berbatasan dengan negara-negara lainnya seperti berikut:
§
Sebelah
Utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina
§
Sebelah
Selatan, Indonesia berbatasan dengan Australia
§
Sebelah
Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia
§
Sebelah
Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini
10.
Jika kita mengamati
dalam kehidupan masyarakat diIndonesia sepertti cara berpakaian, alat musik,
film, tarian dan lain – lain , hal itu tidaklepas dari pengaruh asing sebagai
akibat letak geografis Indonesia. Pengaruh tersebut termasuk dalam bidang kebudayaan
Aspek
sosial-budaya Indonesia
Letak Indonesia secara
geografis yang diapit 2 benua turut mempengaruhi bidang sosial-budaya. Banyak
kebudayaan asing yang melebur dan tumbuh berkembang di Indonesia. Hal ini bisa
dilihat dari berbagai jenis seperti cara berpakaian, alat musik, film, tarian
dan budaya lainnya.
11.
Letak geologis Indonesia berada dipertemuan 3 lempeng
yaitu....
lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australis dan lempeng Pasifik
Sutopo menyebut Indonesia timur, seperti Sulawesi, Maluku,
NTT, dan Papua, menjadi daerah yang rawan terjadi tsunami. Hal itu terjadi
karena wilayah tersebut dilewati 3 lempeng tektonik aktif.
"Karena apa? Interaksi geologi seismisitas yang ada di sana dipengaruhi oleh 3 lempeng tektonik aktif. Lempeng sendi Australia, lempeng Euroasia, dan Lempeng Pasifik. Makanya bentuk pulaunya aneh-aneh karena interaksi antara bantuan lempeng yang ada," ungkap Sutopo.
"Karena apa? Interaksi geologi seismisitas yang ada di sana dipengaruhi oleh 3 lempeng tektonik aktif. Lempeng sendi Australia, lempeng Euroasia, dan Lempeng Pasifik. Makanya bentuk pulaunya aneh-aneh karena interaksi antara bantuan lempeng yang ada," ungkap Sutopo.
12.
Penduduk Indonesia
tinggal diberbagai tempat seperti penduduk yang tinggal di gunung atau
pegunungan memanfaatkan lahan –lahan yang terbatas ,seperti pada lahan yang
miring dimanfaatkan untuk pertanian. Mata pencaharian mereka secara uumum
pertanian.Kegiatan ekonomi lain yang hendaknya bisa dikembangkan pariwisata
Penduduk
yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang terbatas
untuk pertanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar
masih dimanfaatkan penduduk. Komoditas yang dikembangkan
biasanya adalah sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk
memanfaatkan lahan yang miring dengan menanam beberapa jenis kayu untuk
dijual.
Seperti
halnya di daerah perbukitan, aktivitas permukiman sulit dilakukan secara luas.
Hanya pada bagian tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk
permukiman. Permukiman dibangun di daerah yang dekat dengan sumber air,
terutama di lereng bawah atau di kaki gunung.
Selain
pertanian, aktivitas lainnya yang berkembang adalah pariwisata. Pemandangan
alam yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik wisata.
13.
Di Indonsia terdapat gunung
api yang aktif dimana sewaktu waktu bisa meletus. Pesebaran gunung apai
tersebut memberikan pengaruh pada kekhidupan masyarakat terutama dalam
bidang pertanian
14. Ciri-Ciri Iklim Tropis
Berikut ini terdapat beberapa
ciri-ciri iklim tropis di indonesia, yakni sebagai berikut:
- Suhu udara
yang cukup tinggi setiap tahun.
- Rata-rata
suhu udara tidak kurang dari 18 derajat celcius atau sekitar 27 derajat
celcius.
- Pada saat
musim hujan atau kemarau tidak ada perbedaan yang sangat jauh atau hampir
sama saja.
- Lamanya
siang dan malam terlihat hampir sama yaitu siang sekitar 12 jam dan malam
12 jam.
Dampak Positif:
-Terdapat banyak sumber air
-Keberagaman makhluk hidup seperti hewan dan
tumbuhan
-Hangat dan lembab sepanjang tahun, jadi
tidak membatasi aktifitas penduduk sepanjang tahun
Dampak Negatif:
-Terdapat banyak angin berkecepatan tinggi,
melonjaknya gelombang laut
Letak
astronomis Indonesia menyebabkan Negara ini tergolong sebagai Negara tropis
atau panas. Pengaruh
Positif dan Negatif Posisi Indonesia di Daerah Tropis antara lain:
Pengaruh Positif :
Pengaruh Positif :
1.
Keanekaragaman
hayati (fauna dan flora) yang jauh lebih tinggi ketimbang tempat lainnya di
bumi.
2.
Munculnya
gejala sosial yang khas dan dipengaruhi oleh model adaptasi penduduk terhadap
iklim yang berlaku di tempat tersebut.
3.
terletak
di garis khatulistiwa, sehingga dapat menikmati matahari sepanjang tahun
4.
beriklim
tropis dan memiliki hutan homogen serta heterogen.
5.
tempat
yang cocok untuk tempat tumbuhnya berbagai tanaman karena matahari bersinar
sepanjang tahun
6.
Perairan
yang cukup hangat untuk berkembangnya phytoplankton, sehingga berbagai ikan
dapat hidup karena memiliki pasokan makanan yang cukup.
15.
Jenis-jenis
tanah di wilayah Indonesia
Tanah vulkanis
Tanah vulkanis merupakan
jenis-jenis tanah di Indonesia yang berasal dari abu gunung api atau vulkanis
atau material letusan gunung api yang sudah mengalami pelapukan. Tanah vulkanis
mengandung banyak unsur hara sehingga sifatnya sangat subur. Karena subur,
tanah ini baik dan sering digunakan sebagai ladang pertanian
16. Berikut adalah kondisi lautan yang harus terpenuhi agar terumbu karang
dapat hidup dengan baik:
1. Temperatur Hangat
Terumbu karang dapat hidup dengan baik pada
temperatur 23 - 25 derajat Celcius.
2. Dangkal dan Terjangkau Sinar Matahari
Terumbu karang hidup bersimbiosis dengan alga
yang berfotosintesis. Jadi, tempat tumbuhnya di laut dangkal yang kaya sinar
matahari.
3. Suplai sedimen rendah
Terumbu karang tidak tumbuh pada perairan di
dekat muara sungai yang membawa sedimen.
4. Air Jernih
Masih berkaitan dengan poin ke 2 dan 3,
terumbu karang memerlukan air jernih untuk tetap dapat hidup.
5. Arus Tenang
6. Tektonik Pasif
7. Salinitas sesuai
untuk pertumbuhan
terumbu karang sekitar 25-35%permil.
8. Kaya Nutrien
Untuk makanan alga yang bersimbiosis dengan
karang.
17.fungsi
ekologis hutan Mangrove
·
Fungsi ekologis:Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai
habitat atau tempat hidup binatang laut untuk berlindung,mencari makan,atau
berkembang biak.Fungsi ekologis lainnya untuk melindungi pantai dari abrasi
laut.
·
Fungsi ekonomis:Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai
ekonomi dari kayu dan mahluk hidup yang ada di dalamnya.Penduduk biasanya
memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar dan bahan pembuat arang.Kayu bakau
dapat juga dijadikan bahan pembuat kertas.Selain kayu,hutan mangrove juga
dihuni oleh beragam jenis hewan yang bernilai ekonomi,misalnya udang dan jenis
ikan lainnya yang berkembang biak di wilayah ini.
18. Pengertian penduduk adalah orang orang
yang berdomisili atau bertempat tinggal tetap di wilayah negara Indonesia, yang
dapat dibedakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing
(WNA).
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah
bisa didefinisikan menjadi dua:
·
Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang secara hukum berhak tinggal
di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi
untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
19. Jawa menjadi pulau terpadat
penduduknya di Indonesia
1.Sebagian
besar kegiatan dilakukan di pulau jawa
2.Merupakan
lahan yang subur
3.Pengembangan
infrastruktur di pulau jawa yang berkembang pesat
4.Pusat
pemerintahan berada di pulau jawa
20.usaha-usaha
yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi dampak ketidakmerataan penduduk
meliputi hal-hal berikut ini.
a) Melaksanakan program transmigrasi.
b) Melaksanakan program pemerataan
pembangunan dengan cara mendistribusikan perusahaan atau industri di pinggir
kota (dekat kawasan pedesaan) di pulau-pulau selain Pulau Jawa.
c) Melengkapi sarana dan prasarana sosial masyarakat
hingga ke pelosok desa, sehingga pelayanan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat
desa dapat dipenuhi sendiri dan dapat mencegah atau mengurangi arus urbanisasi.
21. Komposisi adalah susunan
atau tata susun. Jadi, yang dimaksud dengan komposisi penduduk adalah susunan
atau tata susun penduduk suatu negara atau suatu wilayah.
22. Alasan perlunya
komposisi penduduk
1.
Setiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang berbeda. Pemerintah dapat merancang kegiatan atau
perencanaan yang sesuai dengan bobot dan kemampuan penduduk.
2.
Menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara sesuai dengan perkembangan penduduk.
3.
Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup dan
digunakan secara berkelanjutan.
Komposisi
penduduk dapat diartikan sebagai struktur pen duduk yang didasarkan atas
atribut tertentu. Atribut dalam komposisi penduduk, di antaranya adalah
komposisi berdasarkan atribut geografis, biologis, dan sosial. Komposisi
penduduk berdasarkan atribut geografis biasanya didasarkan pada pengelompokan
karakteristik lokasi (penduduk desa dan kota), kepadatan (padat dan jarang),
teknologi (maju dan berkembang), dan mata pencarian (industri dan agraris).
23.
Dampak pertumbuhan penduduk
a.Positif
- Tersedianya tenaga kerja
- Bertambahnya kebutuhan akan pangan,
sandang, dan papan
- Meningkatnya investasi
- Meningkatnya inovasi dari masyarakat
b.Negatif
- Meningkatnya angka penggangguran
- Meningkatnya angka kriminal
- Berkurangnya lahan untuk pertanian
- Meningkatnya angka kemiskinan
24. Ciri-ciri flora
a.CIRI-CIRI FLORA BAGIAN BARAT:
•Banyak terdapat jenis meranti-merantian
•Memiliki berbagai jenis nangka
•Memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
•Tidak memiliki gutan kayu putih
•Terdapat berbagai jenis rotan
•Memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia
pinnata) yang sedikit.
b.CIRI-CIRI FLORA BAGIAN TIMUR:
•Memiliki jenis meranti-merantian sedikit
•Tidak terdapat jenis nangka
•Memilki banyak tumbuhan sagu
•Terdapat hutan kayu putih
•Tidak memiliki rotan
•Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa
(khususnya berada di Papua).
25.
Garis Webber adalah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna indonesia
tengah atau peralihan dengan fauna indonesia timur atau australis
Sedangkan
Garis Wallace adalah garis khayal memisahkan persebaran fauna indonesia barat
atau asiatis dengan fauna indonesia tengah atau peralihan
26.Fauna
A.
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN BARAT
Fauna di wilayah Indonesia bagian barat
disebut pula fauna Asiatis. Wilayah ini meliputi pulau Jawa, Bali, Kalimantan,
dan Sumatera. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian barat berdasarkan pulau
adalah sebagai berikut:
- Pulau
Jawa: banteng, badak bercula satu, harimau jawa, macan tutul, rusa.
- Pulau
Bali: macan tutul dan ayam hutan.
- Pulau
Kalimantan: monyet bekantan, beruang madu, orang utan, macan tutul, buaya,
ayam hutan.
- Pulau
Sumatera: badak bercula dua, harimau sumatra, ular piton, tapir, gajah,
macan tutul.
B.
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN TENGAH
Fauna di wilayah Indonesia bagian tengah
disebut pula fauna Peralihan. Di katakan sebagai peralihan karena terletak di
antara garis Wallace dan garis Weber. Wilayah ini meliputi pulau Sulawesi,
kepulauan Nusa Tenggara (pulau Komodo, Lombok, Sumba, Flores, dan pulau-pulau
kecil lainnya), serta Pulau Timor. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian
tengah adalah sebagai berikut:
- Jenis
mamalia yang terdiri dari: babi rusa yang hidup di Sulawesi, Anoa di
Sulawesi, ikan duyung, kuskus di Sulawesi, monyet hitam, monyet saba, kuda
di Sumba dan Lombok, banteng, sapi di Sumba, beruang tarsius.
- Jenis
reptil terdiri dari komodo di pulau komodo, kura-kura, ular, buaya, dan
biawak.
- Jenis
amfibi terdiri dari katak terbang, katak pohon, dan katak air yang
hijau.
- Jenis
burung atau aves terdiri dari burung rangkong di Sulawesi, kakak tua, raja
udang, mandar, maleo, merpati, dan nuri.
Masih menurut sejarah, pulau Sulawesi
tidak pernah terhubung dengan pulau Kalimantan sehingga hewan yang ada di pulau
Sulawesi sangat khas dan endemik.
C.
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur
disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena memiliki kemiripan
dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur,
yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia
bagian timur adalah sebagai berikut:
- Jenis
burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari,
namudur.
- Jenis
mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru
pohon, kuskus.
- Jenis
reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular
papua, buaya.
- Jenis
ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.
27. Contoh flora khas Indonesia
Timur dan kegunaannya
1.
sagu
(Papua): bahan makanan
2.
matoa
(Papua): buah-buahan
3.
buah
merah (Papua): obat herbal
28.Interaksi
sosial adalah hubungan
timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok
dengan kelompok.
29.Syarat interaksi social kontak
social dan komunikasi
30.Menurut Koentjaraningrat,
lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan yang didirikan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat
memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang
ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar
masyarakat dapat hidup dengan teratur.
31 Jenis-Jenis
Lembaga Pendidikan
Secara umum,
lembaga ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pendidikan formal, non
formal, dan informal. Berikut ini penjelasan singkat mengenai ketiganya;
1. Lembaga Formal
Ini adalah
jenis lembaga yang memberikan pendidikan secara terstruktur dan berjengjang
kepada para peserta didiknya. Pada pelaksanaannya, lembaga ini memberlakukan
syarat-syarat khusus sesuai dengan ketetapan dari pemerintah.
Beberapa
contoh lembaga pendidikan
formal;
·
Sekolah Dasar (SD)
·
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
·
Sekolah Menegah Atas (SMA)
·
Perguruan Tinggi (PT)
2. Lembaga Non Formal
Ini adalah
jenis lembaga yang memberikan pendidikan kepada peserta didik di luar
pendidikan formal dimana tujuannya adalah untuk mengganti, menambah, dan
melengkapa pendidikan formal.
Beberapa contoh lembaga pendidikan non formal;
·
Lembaga kursus dan pelatihan
·
Majelis taklim
·
Kelompok belajar
·
Sanggar
·
Tempat penitipan anak
·
Dan lain-lain
3. Lembaga Informal
Ini adalah lembaga yang memberikan pendidikan di dalam
keluarga dan merupakan lingkungan utama dalam proses pembentukan dan
pengembangan karakter seseorang.
Beberapa contoh pendidikan informal diantaranya;
·
Pendidikan budi pekerti
·
Pendidikan agama
·
Pendidikan etika
·
Pendidikan moral
·
Pendidikan sopan santun
Komentar
Posting Komentar