Pengaruh Keluarga Terhadap Proses Pembentukan Rasa Percaya Diri Anak
Sebuah keluarga merupakan
lingkungan hidup yang pertama di kenal oleh anak dan agen yang utama dalam
memberikan dasar – dasar untuk tumbuh
dan berkembangnya si anak di kemudian hari.Dasar yang diberikan dari yang
sifatnya pengetahuan agama dan pembentukan kepribadian ,termasuk pembentukan
rasa percaya diri.
Kalau kita lihat pengertian rasa
percaya diri adalah merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek
kelebihan yang ada pada dirinya dan diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari.
Rasa percaya diri pada seseorang
baru bisa tumbuh dan berkembang sejak
kecil jika berada di dalam keluarga yang
baik.Untuk itu kita lihat dalam beberapa hal yang akan dapat berperan penting
dalam pembetukan rasa percaya diri seseorang.
a.Keadaan
keluarga
Keluarga
yang menunjang pembentukan rasa pecaya diri bagi anak .
- Kedua orang tua kandung masih lengkap ,tinggal dalam satu rumah.
- Latar belakang perkawian kedua orang tuanya baik.
- Anak terlahir dalam keadaan yang normal baik jasmani mauun rohani.
- Tidak adanya pengaruh negative dari anggota keluarga yang lain seperti Kakek,nenek,tante yang memanjakan anak tersebut.
- Kedua orang tua kandung dari latar belakang yang baik.
- Kedua orag tua kandung memiliki latar belakang pendidikan yang baik atau pendidikan formal yang memadai.
b.Kondisi
Ekonomi Keluarga
Perkemabngan rasa percaya diri juga dipengaruhi kondisi
ekonomi keluarga. Kondisi konomi yang memuhi kriteria dalam pembentukan rasa
percaya diri sebagai berikut :
- Kebutuhan hidup keluarga sandang,pangan,papan terpenuhi sesuai standar kebutuhan pokok
- Tersedianya dana yang cukup untuk pendidian anak –anak.
- Tersedianya fasilitas yang menunjang proses perkembagan anak,sepeti tempat bermain,alat bermain dan peralatan belajar.
- Adanya biaya kesehatan .minimal dapat memenuhi kesehatan anak.
- Kondidi ekonomi harus bisa memenuhi kebutuhan dan perkembangan mental dan fisik anak
c.Kondisi
Tempat Tinggal
Kriteria kondisi tempat tinggal
yang dapat menunjang rasa percaya diri.
1. Tinggal di rumah sendiri,mau
bagus atau kurang bagus.
2. Kondisi rmah tempat tinggal cukup
luas .
3. Adanya tempat yang memadai untu
belajar.
4. Tersedianya halaman rumah yang
cukup untuk bermain.
5. Kondisi rumah telah memenuhi
standar
d.Kondisi
Lingkungan di Sekitar Rumah
Kondisi ligkungan sangat penting
mharus diperhatikan dalam pembentukan rasa percaya diri anak.Untuk itu ada
beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
- Tempat tinggal jauh dari tempat yang sering rebut,tawuran.Kondisi lingkungan itu telah menimbulkan rasa ketakutan dalam diri anak.
- Tidak bertempat tinggal di likasi yang ada kegiatan sekelompok orang melakukan tindak asusila atau amoral.
- Menghindari tinggal di perkampungan yang kumuh.
- Perlu pemberian kesempatan.
- kepada anak agar bergaul dengan linkungannnya.
e.Latar
Belakang Ayah dan Ibu Kandung
Latar belakang keluarga atau latar
belakang perkawinan orang tua berpengaruh terhadap pembentukan rasa percaya
diri anak. Terhadap
Berikut
latar belakang keluarga yang dapat
memberi pengaruh positif bagi
perkembangan rasa percaya diri anak.
- Perkawinan yang baik tidak dilatarbelakangi keterpaksaan.
- Kedua orang tua berasal dari keluarga yang baik.
- Pendidikan formal dari kedua orang tua cukup baik,sehingga hal tersebut dapat menjadi bekal untuk menjadi ornag tua yang berpandangan luas.
- Penampilan orang tua yang baik.sehingga bisa mejadi contoh oleh anak.
- Terjalinnya hubungan yang harmonis kedua orang tua .
f.Pola
Pendidikan keluarga
Cara orang tua dalam mendidik
anak.Agar cara mendidik anak mengembangkan rasa percaya diri maka perlu
diperhatikan hal berikut.
- Dalam mendidik anak tidak dengan kekerasan
- Tidakterlalu menuruti keinginan anak sehingga cenderung memanjakan aanak.
- Tiadak terlalu bersiakp melindungi,misalnya kemanapun anak selalu diikuti,diantar.
- Jika anak berkelahi dengan temannya orag tua jangan terlalu cepat membelanya.
- Jika anak melakukan sesuatu yang positif perlu mendapat pujian atau hadiah tertentu.
- Jika anak menunjukkan ketergantungan pada orang laian dalam melakukan pekerjaan perlu diberi teguran,atau hukuman yang sifatnya mendidik.
- Dalam memberikan hukuman orang tua jangan dengan memberikan kata – kata celaan seperti bodoh,pemalas ,dll yang cenderung akan membuat anak merasa terhina.
- Orang tua jangan melarang apa yang akan dilakukan anak dengan cara menakut –nakuti.
- Apabila anak menghadapi amsalah aang tua perlu memberikan kesempatan kebebasan dalam menyelesaiakn agar si anak merasa tertantang menghadapinya.
- Di dalam setiap kegiatan positif yang dilakukan anak orang tua perlu menumbuhkan semangat dan sikap mandiri dan ditumbuhkan pula sikap malu atau gengsi apabila terlalu tergantung pada orang lain.
g.Pengaruh
Anggota Keluarga Lainya
Adakalanya dalam keluarga anak
tidak hanya tinggal bersama kedua orang tuanya.Kehadiran seperti
kakek,nenek,saudara kandung,sepupu,pembantu rumah tangga,dan pengasuh turut member
pengaruh yang sangat besar dalam penbentukan rasa percaya diri anak
Pengaruh yang ditimbulkan kepada
pembentukan rasa percaya diri anak sangatlah besar maka sebagai orang tua harus
lebih bijakasana .Hal yang perlu diperhatikan secara singkat,hendakya orang tua
menekankan pola asuh yang diberikan kepada anak harus sama Semua yang ada dalam
keluarga mengikuti pola asuh orang tuanya.
Semoga
bermanfaat
Dari
berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar