Latihan sejarah kelas 8 sm 1



1.      Kedatangan Daendels ke Pulau Jawa mengemban tugas pokok, yaitu
a)      Memperkuat pertahanan di Pulau Jawa untuk menghadapi serangan Inggris
b)      Mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya untuk biaya perang melawan Inggris.
c)      Memperbaiki kondisi keuangan pemerintah karena kas Negara kosong
2.      verplichte leverantie, kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan.
3.      contigenten stelsel adalah kewajiban rakyat jajahan untuk menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah Belanda.
4.      Julukan H.W Daendels . . . . Mas  galak,Marsekal besi ,Tuan guntur.
5.      Isi perjanjian tuntang adalah sebagai berikut.
a. Seluruh kekuatan militer Belanda di Asia Tenggara harus diserahkan kepada Inggris.
b. Utang pemerintah Belanda tidak diakui Inggris.
c. Pulau Jawa, Madura, dan semua pangkalan Belanda di luar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris.
6.      Kebijakan Raffles
Agar lebih jelas kebijakan yang dilakukan Raffles untuk Indonesia, lihat table di bawah ini !

No
Bidang ekonomi
Bidang social
Bidang budaya
1
Melakukan sistem pemungutang sewa tanah (landrent system) dengan cara melakukan pemungutan pajak secara perorangan.
Menghapus sistem monopoli.
Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor.
2
Mewajibkan petani untuk membayar sewa tanah dalam bentuk uang.
Menghapus  sistem perbudakan.
Menulis buku dengan judul “The History of Java”.
3
Melakukan pemungutan pajak tanah untuk semua hasil penanaman sawah
Menghapus penyerahan wajib dan sistem penyerahan paksa.
Menemukan jenis bunga Rafflesia arnoldi di hutan pedalaman Bengkulu.
7.      Berikut ini pokok-pokok system Landrent.
1. Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan.
2. Hasil pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati.
3. Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah.
8.      Dalam pelaksanaannya, sistem Landrent di Indonesia mengalami kegagalan, karena:
1. Sulit menentukan besar kecilnya pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda,
2. Sulit menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah,
3. Terbatasnya jumlah pegawai, dan
4. Masyarakat pedesaan belum terbiasa dengan sistem uang.
9.      Ketentuan-ketentuan pokok peraturan tanam (Cultuurstelsel) adalah sebagai berikut :
o   Penduduk diharuskan menyediakan sebagian dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang dapat dijual di pasaran Eropa.
o   Tanah pertanian yang disediakan oleh penduduk tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki oleh penduduk desa.
o   Waktu yang diperlukan untuk memelihara tanaman tidak boleh melebihi waktu yang diperlukan untuk memelihara tanaman padi.
o   Bagian dari tanah yang disediakan untuk menanam tanaman dagangan dibebaskan dari pembayaran pajak.
o   Apabila nilai hasil tanaman dagangan itu melebihi pajak tanah yang harus dibayar rakyat, selisih positifnya harus diserahkan kepada rakyat.
o   Jika panen gagal dan kegagalan itu tidak disebabkan oleh kesalahan petani, segala kerugian dibebankan pada pemerintah.
o   Penduduk desa akan mengerjakan tanah mereka di bawah pengawasan kepala desa atau bupati, sedangkan pegawai Eropa hanya akan membatasi diri pada pengawasan pembajakan tanah, panen dan pengangkutan tanaman
10.  Adapun bentuk-bentuk penyimpangan atas aturan tanam paksa adalah sebagai berikut:
o    Pemberlakuan cultuur procenten, yaitu bonus untuk para pegawai pemerintah Belanda yang mampu menyerahkan pajak lebih banyak.
o   Para pegawai pemerintah Belanda dapat mengambil lebih dari 1/5 bagian tanah rakyat dan dapat memilih jenis tanah yang subur untuk tanaman ekspor.
o   Kewajiban rakyat yang tidak memiliki tanah untuk bekerja di pabrik atau perkebunan Belanda yang melewati ketentuan.
o   . Pembebanan pajak tanah kepada para petani.
o   Waktu pengerjaan cultuur stelsel ternyata lebih dari 3 bulan.
o   Tidak ada pengembalian kelebihan hasil produksi pertanian.
11.  Penentang cultuur Stelsel
E.F.E. Douwes Dekker (Multatuli),Baron Van Hoevel , Fransen van der Putte 
12.  Sebab-sebab Perang Padri adalah sebagai berikut:
a.    Pada awal abad ke-19, muncul kelompok Gerakan Wahabi di Sumatera Barat yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam. Kelompok pendukung gerakan ini dikenal sebagai kaum Padri.
b.    Gerakan kaum Padri mendapat tentangan dari kelompok Kaum Adat.
c.    Pemerintah kolonial Belanda berpihak kepada Kaum Adat. Pada tanggal 10 Februari 1821, diadakan perjanjian antara Residen de Puy dan Tuanku Suruaso (pimpinan Kaum Adat).
d.    Berdasarkan perjanjian itu, Belanda menduduki beberapa daerah di Sumatera Barat. Peristiwa itu menandai mulainya Perang Padri
13.  Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
14.  Fort Vander Capellen adalah benteng peninggalan Belanda di BatuSangkar
15.  Pangeran Dipanegara bernama kecil Raden Mas Antawirya
16.  Benteng Stelsel atau Aturan Benteng merupakan sebuah strategi perang yang diterapkan oleh Belanda untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Siasat perang ini dicetuskan oleh Jenderal de Kock
17.  Sebab umum perang Diponegoro
o   Rakyat dibelit oleh berbagai bentuk pajak dan pungutan yang menjadi beban turun-temurun.
o   Pihak keraton Jogjakarta tidak berdaya menghadapi campur tangan politik pemerintah kolonial.
o   Kalangan keraton hidup mewah dan tidak mempedulikan penderitaan rakyat.
18.  Sebab khusus perang Diponegor
o   Pangeran Diponegoro tersingkir dari elite kekuasaan, karena menolak berkompromi dengan pemerintah kolonial. Pangeran Diponegoro memilih mengasingkan diri ke Tegalrejo untuk memusatkan perhatian pada kehidupan keagamaan.
o   Pemerintah kolonial melakukan provokasi dengan membuat jalan yang menerobos makam leluhur Pangeran Diponegoro
19.  Sebab perang Aceh Melawan Belanda
Tahun 1873 pecah perang Aceh melawan Belanda. Perang Aceh disebabkan karena,
o    Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari perjanjian Siak 1858. Dimana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda ada dibawah kekuasaan Aceh.
o    Belanda melanggar Siak, maka berakhirlah perjanjian London (1824). Dimana isi perjanjian London adalah Belanda dan Inggris membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Sinagpura. Keduanya mengakui kedaulatan Aceh.
o    Aceh menuduh Belanda tidak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yang lewat perairan Aceh ditenggelamkan Aceh. Perbuatan Aceh ini disetujui Inggris, karena memang Belanda bersalah.
o    Di bukanya terusan Suez oleh Ferdinand de Lessep. Menyebabkan perairan Aceh menjadi sangat penting untuk lalulintas perdagangan.
o    Dibuatnya Perjanjian Sumatera 1871 antara Inggris dan Belanda, yang isinya, Inggris memberika keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus menjaga keamanan lalulintas di Selat Sumatera. Belanda mengizinkan Inggris bebas berdagang di Siak dan menyerahkan daerahnya di Guinea Barat kepada Inggris.
o    Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan Konsul Amerika, Italia, Turki di Singapura. Dan mengirimkan utusan ke Turki 1871.
o    Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia dan Turki di Singapura, Belanda menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Nieuwenhuyzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh dan meminta keterangan dari Sultan Machmud Syah tengtang apa yang sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.
20.  Dr,Snouck Hugranje orang Belanda yang menyamar di Aceh dengan nama Abdul Ghafar
21.  Siasat Snouck Hugranje di Aceh dengan menyamar selama dua tahun untuk meneliti kemasyarakatan dan ketatanegaraan Aceh
22.  Karaena keberaniaannya mengahadapi Belanda Hasanudin mendapat julukan Ayam jantan daritimur
23.   Isi Perjanjian Bongaya adalah sebagai berikut:
1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
24.  Trias Van deventer yang meliputi:
o   Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
o   Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
o   Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan
25.  Pada dasarnya kebijakan-kebijakan yang diajukan oleh van Deventer tersebut baik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para pegawai Belanda. Berikut ini penyimpangan penyimpangan tersebut.
o   Irigasi
Pengairan hanya ditujukan kepada tanah-tanah yang subur untuk perkebunan swasta Belanda. Sedangkan milik rakyat tidak dialiri air dari irigasi.
o   Edukasi
Pemerintah Belanda membangun sekolah-sekolah. Pendidikan ditujukan untuk mendapatkan tenaga administrasi yang cakap dan murah.
o   Migrasi
Migrasi ke daerah luar Jawa hanya ditujukan ke daerah-daerah yang dikembangkan perkebunan-perkebunan milik Belanda.
26.  faktor yang mempengaruhi kesadaran nasional bangsa indonesia dapat dikelompokkan dalam dua hal yaitu:
1)faktor dari dalam negeri
o   Penderitaan rakyat yang berkepanjangan
o   Lahirnya golongan terpelajar
o   Kenangan kejayaan masa lampau yang gemilang
2)faktor dari luar negeri
o   Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
o   Kebangkitan Nasional negara-negara tetangga sperti filipina, cina dan turki
o   Masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi
27.  Medan Priyayi  diperacaya sebagai surat  kabar nasional pertama di Indonesia
28.  Asas perjuangan Tri Koro Dharmo yaitu :         
o   Menimbulkan pertalian antara murid-murid bumi putera pada sekolah menengah, kursus perguruan sekolah guru, dan sekolah kejuruan.
o   Menambah pengetahuan bagi anggotanya.
o   Membangkitkan dan mempertajam perasaan buat segala bahasa dan budaya Indonesia, khususnya Jawa.
29.  Budi utomo dinyatakan sebagai organisasi pertama di Indonesia karena Budi Utomo organisasi pemuda pertama yang menyadari pentingnya nasionalisme..
30.  Tujuan Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. Pada waktu itu ide persatuan seluruh Indonesia belum dikenal.
31.  IP (Indische Partij) didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh tokoh Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
32.  Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hadjar Dewantara
33.  Ciri-ciri perjuangan kemerdekaan sesudah tahun 1908
o   perjuangan bersifat nasional
o   pimpinan perjuangan ditentukan berdasarkan kemauan, kemampuan, kecerdasan dan keterampilan (rasional), tidak lagi berdasarkan kharisma.
o     perjuangan berkesinambungan, walaupun pimpinan perjuangan tertangkap atau meninggal, pimpinan perjuangan dapat diganti setiap saat.
o   perjuangan diatur dan dikendalikan oleh organisasi modern sebagai wadah dan alat perjuangan.
o   cita-cita perjuangan sangat jelas, yaitu terwujudnya bangsa dan negara Indonesia merdeka dan berdaulat.
o   perjuangan untuk kepentingan bangsa Indonesia, tidak untuk kepentingan pribadi/golongan.
34.  Ciri-ciri perjuangan kemerdekaan sebelum tahun 1908
o   Kurang adanya persatuan
o   Senjata yang dimiliki para pejuang Indonesia masih sangat sederhana
o   Politik Devide et Impera
o   Siasat Belanda mengadu domba antar sesama bangsa Indonesia berhasil
o   Pemimpinnya adalah bangsawan yang sangat bergantung pemimpin
35.  Keputusan-keputusan Kongres Pemuda II sebagai berikut.
o   Mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda.
o   Menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
o   Menetapkan sang Merah Putih sebagai bendera Indonesia.
o   Melebur semua organisasi pemuda menjadi satu dengan nama Indonesia Muda
36.  Organisasi yang memelopori manifesto politik adalah Perhimpunan Indonesia
37.  Isi Sumpah Pemuda
Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Indonesia
Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia
Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean,Bahasa Indonesia
38.  Manifesto politik adalah pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang /kelompokn terhadap masalah negara
39.  Surat  kabar Budi Utomon Darmo kondo
40.  Surat kabar Perhimpunan Indonesia DeExpres
41.  Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini. Kumpulan surat tersebut dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Otonomi Daerah

Rangkuman IPS Kls 7 Potensi SDM dan Kemaritiman ,Dinamika Penduduk

Rangkuman Flora dan Fauna 2 Kl 7 sm1