Rangkuman Persiapan Ul 4 IPS KLS 8
1.
Pelaksanaan dan program tanam paksa
banyak terjadi penyimpangan sehingga mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat
Indonesia. Akibat penyimpangan
tersebut, kaum humanis dan liberal menuntut tanam paksa dibubarkan.
2.
Tokoh-tokohnya
adalah :
a. l.vibalis
b. Fransen van de putte
c. Barn van hoevel
d. dr. Douwes dekker
3.
Akibat
positif tanam paksa bagi Indonesia :
a. Indonesia mengenal berbagai macam tanaman
b. Indonesia mengetahui daerah yang cocok untuk jenis
tanaman tertentu
c. Indonesia mengetahui cara merawat dan memanennya
d. Indonesia mengetahui cara mengolah tanah
4.
Akibat
negative tanam paksa :
a. .rakyat Indonesia tetap miskin
b. .banyak sawah/lading terlantar
c. crakyat banyak mengalami kelaparan sehingga muncul
berbagai macam penyakit
5.
Atas
desakan kaum liberal dan humanis secara bertahap, cultuur stelsel dibubarkan
dan secara resmi berakhir tahun 1870.
6.
Setelah
culturr stelsel dibubarkan, maka pemerintah belada melaksanakan system usaha
bebas sehingga para pemilik modal memiliki kebebasan dalam mengembangkan
usahanya. Menteri jajahan de waal pada tahun 1870 mengajukan uu agrarian
(agrarische wet) kepada pemerintah yang bertujuan untuk :
a. a.melindungi para pengusaha asing
b. b.melindungi status dan kepemilikan tanah para pribumi
7.
Setelah
usaha bebas/swasta dibuka, maka banyak perkebunan dibuka kembali. Keuntungan
dari usaha bebas/swasta dengan belanda :
a. para pengusaha mendapatkan keuntungan besar
b. hasil kekayaan indonesiamengalir ke eropa/Belanda
c. Belanda mampu membangun industri baru
d. Belanda mampu membangun bidang transportasi
e. .Belanda mampu membangun pelabuhan baru
8.
Kerugian
bangsa Indonesia :
a. a.Indonesia tetap miskin
b. b.Indonesia tetap menderita
c. c.Indonesia tetap menjadi daerah eksploitasi Belanda
d. d.kondisi ekonomi dan social bangsa Indonesia semakin
buruk
e. e.banyak tanah yang disewa oleh para pengusaha
9.
Politik etis (etika) edukasi , irigasi, transmigrasi
10. Kaum liberal dan humanis (kaum progresif) pada tahun 1890
mengusulkan kepada parlemen Belanda untuk mengubah kebijakan politik di daerah
jajahan karena bangsa belanda telah dapat banyak keuntungan.
11. Canraad Theodore van deventeer, 1899, telah menulis di majalah de gids
yang berjudul een eereschuld (utang budi) yang intinya belanda
sudah selayaknya membalas budi pada bangsa Indonesia. Cara membalas dengan
trilogy van deventeer, yaitu :
a. edukasi/pendidikan
b. irigasi/pengairan
c. transmigrasi
12. Pada kenyataannya trilogy van deventeer hanya
menguntungkan pihak belanda karena :
a. edukasi : untuk mencetak tenaga pendidik dan upah yang
murah
b. irigasi : untuk mengairi perkebunan dan tanah milik
Belanda
c. transmigrasi : untuk memenuhi tenaga kerja perkebunan
milik belanda khususnya diluar jawa
13. Khusus untuk pendidikan/edukasi membawa kemajuan
karena menghasilkan kaum terpelajar/intelektual yang berusaha membebaskan
bangsa Indonesia dari penjajahan.
14. Tokoh intelektual tersebut adalah :
a. dr. Cipto mangunkusumo
b. dr. Wahidin sudirohusodo
c. dr. Sutomo
15. Kedatangan bangsa barat pada awalnya diterima bangsa
Indonesia karena bangsa barat akan berdagang
16. Praktek VOC Belanda maupun EIC Inggris telah menimbulkan
penderitaan bagi rakyat Indonesia
17. Perlawanan rakyat untuk mengusir penjajah tidak berhasil
karena :
a. bersifat kedaerahan
b. ketergantungan terhadap satu pemimpin
c. belum terkoordinir dengan baik
d. persenjataan yang sangat kurang serta tradisional
e. kondisi alam yang luas
18. Sultan Baabullah telah berhasil mengusir Portugis dari
Maluku( bersatunya ternate dan Tidore)
19. Sultan Iskandar Muda dari Aceh melakukan perlawanan
terhadap Portugis di Malaka
20. Keunggilan likasi Indonesia telah menjadi daya tarik
bangsa barat salah satu dampak kedatangan bangsa barat adalah penjajahan.Bangsa
barat sangat membutuhkan rempah –rempah dan hal itu banyak terdapat di
Indonesia
21. Faktor Intern: yang melatarbelakangi munculnya nasionalime di Indonesia
o
Adanya
penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.
o
Adanya
kenangan akan kejayaan masa lalu.
o
Munculnya
kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional
22. Faktor ekstern: yang melatarbelakangi munculnya nasionalime di Indonesia
o
Kemenangan
Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa
Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat.
o
Munculnya
paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti
liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya
nasionalime Indonesia.
o
Kebangkitan
nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885
dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus