RANGKUMAN PKN KLS 8 SM 2 UL 3
Makna
Semangat Kebangsaan
1. Nasionalisme
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, pengertian nasionalisme adalah “pencinta nusa dan
bangsa sendiri”, “memperjuangkan kepentingan bangsanya”, “semangat kebangsaan”.
Nasionalisme adalah perasaan satu keturunan, senasib,
sejiwa dengan bangsa dan tanah airnya. Nasionalisme yang dapat menimbulkan
perasaan cinta kepada tanah air dengan disertai sikap rela berkorban disebut patriotisme.
Nasionalisme
dibedakan menajadi dua yaitu :
a. Nasionalisme dalam arti luas yaitu perasaan cinta / bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan
tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya.
b. Nasionalisme dalam arti sempit yaitu perasaan cinta/bangga terhadap
tanah air dan bangsanya secara berlebihan dengan memandang bangsa lain lebih
rendah derajatnya.
Nasionalisme Indonesia
Prinsip-prinsip
Nasionalisme Indonesia dapat disimpulkan bahwa nasionalisme indonesia yang
berdasarkan pancasila adalah bersifat “majemuk tunggal”.
Unsur-unsur
nasionalisme (bangsa) Indonesia:
1. Kesatuaan
sejarah
2. Kesamaan
nasib
3. Kesatuaan
kebudayaan
4. Kesatuan
wilayah
5. Kesatuan
asas kerohanian.
Nilai-nilai yang
terkandung dalam nasionalisme:
1. Menempatkan
kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan .
2. Sanggup/rela
berkorban untuk bangsa dan Negara.
3. Mencintai
tanah air dan bangsa.
4. Bangga
berbangsa dan bernegara Indonesia.
5. Menjunjung
tinggi persatuaan dan kesatuan berdasarkan
prinsip Bhineka Tunggal Ika
6. Memajukan
pergaulan untuk meningkatkan persatuan
bangsa dan Negara.
2.
Patriotisme
Patriotisme menurut
kamus besar bahasa Indonesia adalah sikap dan semangat yang sangat
Disimpulkan bahwa
patriotisme mempunyai ciri-ciri, antara lain :
1. Cinta tanah air.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
dan Negara.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
4. Berjiwa pembaharuan dan tak kenal
menyerah.
5. Berjiwa pemburu.
Jiwa dan semangat 45 diantaranya
:
o
pro-patria dan primus patrialis
mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air.
o
jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari
semua lapisan masyarakat pada perjuangan kemerdekaan.
o
jiwa toleran atau tenggang rasa
antaragama, antarsuku antargolongan, dan antarbangsa.
o
jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab.
o
jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang
tidak mengandung balas dendam.
Contoh – contoh bentuk pengalaman jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bernegara, bermasyarakat, berkeluarga, dan sekolah dalam berbagai
bentuk.
1. Dalam kehidupan Negara
a. Membayar
pajak secara tertib.
b.
Menjaga fasilitas-fasilitas umum, seperti halte, terminal,
telpon umum.
c. Mengharumkan nama bangsa dalam dunia internasional, misalnya menjadi juara olimpiade dan lomba-lomba
lain tingkat internasional
d. Memberikan sumbangan devisa bagi Negara, misalnya TKI yang
berkerja di luar negeri, pengusaha yang membawa keuntungan perusahaannya di
luar negeri ke Indonesia
e. Berpartisipasi aktif dalam ikut membrantas korupsi dan kolusi
serta nepostisme sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Dalam kehidupan bermasyarakat
a. Kerja
bakti memajukan daerahnya.
b. Mendorong
masyarakat melalui penyuluhan tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
c. Menjadi
orang tua asuh untuk membiayai pendidikan anak tak mampu di lingkungannya.
d. Menjaga
nama baik masyarakat dengan tidak melakukan tindakan tercela.
e. Menjaga
dan mencegah agar lingkungan tetap sehat dalam arti fisik atau moral.
3. Dalam kehidupan berkeluarga
a. Menjaga
nama baik keluarga.
b. Berjuang
untuk kemajuan dan kesejahteraan keluarga.
c. Orang
tua yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya dengan bekerja
keras mencarikan biaya.
d. Dengan
tulus merelakan kepergian putra-putrinya menjadi guru di daerah terpecil.
Makna Komitmen
Kebangsaan
Komitmen adalah sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki,
memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan
cita-cita dengan sungguh-sungguh.
Seseorang yang memiliki komitmen terhadap bangsa adalah orang yang akan
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
Komitmen
para pendiri negara:
a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme yang tinggi
dicerminkan dalam bentuk cinta tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa
diatas kepentingan pribadi.
b. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia
c. Selalu bersemangat dalam berjuang untuk membangun
negara Indonesia
3.Negara
Kesatua Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan
Pada pasal 1ayat 1 UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “ Negara Indoensia ialah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republi dan pasal 37 ayat (5) menegaskan “ Khusus
mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan”
Kesatuan
Indonesia dapat dipandang dari 4 segi :
1. Indonesia
sebagai satu kesatuan politik
2. Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah
3. Indonesia
sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan
4. Indonesia
sebagai satu kesatuan ekonomi
5. Indonesia
sebagai satu kesatuan social dan budaya
Mewujudkan perilaku
semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan
Untuk turut menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap :
1. Cinta
tanah air
2. Membina
persatuan dan kesatuan
3. Rela
berkorban
4. Pengetahuan
budaya dalam mempertahan NKRI
5. Sikap
dan berperilaku menjaga kesatuan NKRI
Tantangan menjaga
keutuhan dan kejayaan bangsa dapat datang dari dalam dan luar negeri. Malas
korupsi, pemberontakan, krsis ekonomi, merupakan tantangan dari dalam,
Pejajahan secara fisik pada saat ini kemungkinannya sanangat kecil terjadi,
tetapi acaman dari luar bersifat nonfisik seperti gaya hidup, datangnya ajaran
yang tidak sesuai dengan Pancasila sangat mungkin untuk terjadi.
dari
berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar